Pemdes- Hamparan sawah di Desa Sukorejo sangat luas, jadi mayoritas warga masyaraktnya bekerja sebagai pentani. Namun untuk saat ini para penggap sawah tidak bisa taman padi serentak seperti tahun-tahun yang lalu. Sawah di Desa Sukorejo ada dua macam yaitu, sawah tadah hujan dan sawah irigasi. Untuk lahan persawah yang bisa memanfaatkan air sungai Kening bisa tanam lebih awal, namun lahan persawahan yang mengandalkan air hujan belum bisa menggarap. Hal ini disebabkan intensitas curah hujan sangat kurang, akhirnya sawah yang berada jauh dari aliran sungai Kening harus berani berinovasi dari sistem tandur menjadi sistem gogo. Kelebihan bercocok tanam padi dengan sistem gogo adalah masa panen lebih cepat dibandingkan dengan sistem tandur. Berikut perbedaan antara sistem tanam tandur dan sisterm tanam gogo
Sistem Tandur * Pembenihan (15 - 20 hari) mungkin bisa lebih * Masa panen padi 105-110 HST * Pembiayaan lebih banyak (ndaut+tandur) |
Sistem Gogo * Tidak ada * Masa panen padi 105-110 HST * Pembiayaan lebih ringan (langsung sebar benih, tidak perlu ndaut) |
(aris/ayik)